Lokakarya 7 Guru Penggerak Angkatan 8

Lokakarya 7 Guru Penggerak Angkatan 8


Dok.Kelas Berbagi Aksi Nyata Terbaik

        Kegiatan Lokakarya ke-7 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 8 Kabupaten Jembrana dilaksanakan pada tanggal 3 Desember 2023. Lokakarya 7 panen karya hasil belajar mengambil lokasi di SMK Negeri 2 Negara. Pemilihan lokasi ini berdasarkan pertimbangan rekan-rekan CGP dan panitia. Meskipun letaknya agak jauh dari kota namun di SMK Negeri 2 Negara memiliki ruang aula lengkap dengan fasilitas sound system yang sesuai dengan kebutuhan kegiatan. Mengingat CGP Angkatan 8 hanya berjumlah 17 orang pelaksanaan Lokakarya 7 dilaksanakan dengan prinsip efisiensi pada aspek yang memungkinkan seperti dekorasi dan properti lainnya. Hal itu tidak mengurangi makna dan kekhidmatan acara tersebut. Pembukaan Lokakarya ke-7 dimulai pukul 08.00 WITA dengan penampilan tari Sekar Jagat yang ditarikan langsung oleh dua orang rekan CGP yaitu Ibu Novia Anggraini dan Ibu Kertiani. Acara ke-2 yaitu menyanyikan lagu Indonesi Raya yang dinyanyikan oleh semua undangan yang hadir. Ibu Ayu Pradnya bertugas sebagai dirigen untuk memandu peserta CGP dan undangan yang hadir untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.  Acara ke-3 dilanjutkan dengan Ibu Agung Priyanti yang membacakan doa secara agama hindu. 

    Sambutan Kepala SMKN 2 Negara menjadi acara keempat dimana beliau menyampaikan antusiasme terkait dipilihnya SMKN 2 Negara sebagai lokasi kegiatan lokakarya Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 8. Sekolah yang terletak di desa baluk ini terkenal karena luasnya lahan yang dimiliki. Pelaksanaan lokakarya disekolah ini diharapkan dapat mempromosikan SMKN 2 Negara sebagai sekolah kejuruan dengan berbagai program yang diselenggarakan seperti pertanian dan otomotif. Sekaligus memotivasi para guru untuk mengikuti program Pendidikan Guru Penggerak. Perwakilan BGP Bali memberikan sambutan terkaitt PGP Angkatan 8 Jembrana dinilai luar biasa karena para berhasil menyelesaikan pendidikan dengan baik meskipun jumlahnya sedikit jika dibandingkan dengan angkatan sebelumnya. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Jembrana menilai output yang dihasilkan oleh  Pendidikan Guru Penggerak memberikan motivasi bagi guru-guru lainnya untuk terus meningkatkan kompetensi sebagai pendidik di  masa yang akan datang. 

    Selanjutnya yang para undangan dipersilahkan unuk mengunjungi stand pameran yang berisi hasil karya para Calon Guru Penggerak. Masing-masing kelompok menunjukkan karya terbaiknya. Di Stand yang di dominasi oleh guru-guru SD menampilkan berbagai media pembelajaran interaktif yang sesuai untuk anak SD. Guru-guru dari jenjang SMK memiliki produk andalan seperti minuman jelly, jamu, briket sampai membuka stand pemeriksaan kesehatan secara gratis yang sangat diminati para pengunjung. Saya sendiri sebagai guru SMP  menampilkan dan membagikan karya saya berupa buku solo Guru Milenial dan Tantangan Society 5.0 yang diterbitkan ANDI Publisher saat ini buku tersebut dapat di temukan di toko buku online maupun offline seperti gramedia dan toko buku lainnya. Buku saya berjudul Menulis Buku dalam 20 Hari Via WAG dan Novel berjudul Memburu Bidadari diterbitkan secara indie jika berminat bisa menghubungi saya pribadi (ngiklan dikitt). Bersama rekan-rekan CGP yang digawangi PP Cantik Ibu Ni Putu Eka Sulistyawati, S.Pd., M,Pd. kami berhasil menerbitkan antologi berjudul Bergerak Menuju Perubahan sebagai penana perjalanan mengikuti Pendidikan Guru Penggerak. Hal ini menjadi pertama kali bagi rekan-rekan saya yaitu Ibu Dessy Wahyu Mariati, Ni Made Supriani, dan Agus Budiawan dalam menulis dan diterbitkan menjadi buku. Mereka sangat antusias menyelesaikan tulisan masing-masing. Ibu Ni Made Supriani bahkan terdorong untuk membukukan karya solonya berupa antologi puisi yang diberi judul Terima Kasih Guruku. Para undangan yang dihadir juga diminta untuk memberikan testimoni terkait karya yang dipamerkan. 

    Kegiatan ini juga diisi dengan kelas berbagi yang diwakili oleh 3 orang CGP dari jenjang SD (Bapak I Kadek Sudariawan), SMP (Hani Rafiqo), dan SMA (Eva Wahyu). Sebagai perwakilan SMP saya berbagi praktik baik terkait pembelajaran Informatika yang saya ampu. Program yang saya beri tajuk BerKreasI yang merupakan akronim dari Belajar Kreatif dan Inovatif dengan Scratch Visual Programming. Pada pemaparan ini saya menfokuskan pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi dengan melibatkan peserta didik dalam berkreasi dan berinovasi pada proyek yang mereka rancang. Diferensiasi yang saya terapkan dimulai dari diferensiasi konten dengan menyediakan berbagai macam sumber belajar sesuai dengan kebutuhan murid. Saya membebaskan murid untuk memilih jenis proyek yang akan mereka buat, meskipun saya tetap memberikan beberapa pilihan proyek untuk membantu mereka yang kehabisa ide. Dalam proses pengerjaan proyek saya meminta murid untuk berdiskusi dengan teman ataupun dengan guru saat mengalami kesulitan. Hal ini membantu meteka menghasilkan produk yang beragam. Sebagai umpan balik para peserta dan undangan yang hadir memberikan berbagai pertanyaan tentang praktik baik yang sudah saya lakukan. mereka sangat tertarik dengan pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi di dalamnya. Karena tidak dapat dipungkiri saat ini pemnafaatan gadget menjadi bagian dari keseharian kita. Kelas berbagi ini juga diisi oleh Bu Eva yang berbagi praktik baiknya dalam pembelajaran bahasa inggris, ada juga Pak Kadek yang berbagi tentang pengembangan literasi. 


#cgp

#gurupenggerak

#angkatan8

Posting Komentar untuk "Lokakarya 7 Guru Penggerak Angkatan 8"